Orang Beriman Hanya Tertipu Sekali

Setiap pemikiran yang mulia dan cita-cita yang agung hanya akan terwujud dengan sebuah pemikiran yang sistematis dan perencanaan yang sehat. Setelah itu, baru akan menemukan pendukung hingga menjadi mihrab yang  selalu menebar senyum kepada pengikutnya yang beruntung. Sementara pemikiran dan gagasan yang tidak mampu menemukan dukungan dan kaidah seperti ini, maka ia akan mati dan hilang sebelum dilahirkan.

* * *

Tidak sepantasnya suatu hukum dan apalagi suatu dakwah dibangun  berdasarkan pada kekuatan atau tumpuan yang bukan milik kita, yang ada-tidaknya selalu berubah layaknya kipas. Barangsiapa yang merealisasikan idealnya dengan cara menghubungkan pada hal-hal tersebut, maka akan selalu tertipu; yang membangun masa depan dengan semua itu pun, maka akan tertindih di bawah puing-puing yang mereka bangun. 

* * *

Keagungan cita-cita suatu dakwah, kekokohan pemikiran dan perencanaannya, serta keikhlasan dan ketulusan individu yang menjadi tamsil suatu dakwah, adalah unsur-unsur yang sangat penting. Walakin, pemilihan alasan untuk suatu pekerjaan yang sudah didesain dan pengoperasian yang sesuai dengan hasil yang diharapkan, juga tidak kalah pentingnya. Orang-orang yang berjalan dengan alasan yang belum disetujui oleh dewan tertinggi dan sesuatu yang belum teruji mendatangkan hasil, maka mereka akan membuat orang-orang yang sudah mempercayai mereka tertipu, lalu mereka pun akan merugikan diri sendiri sebagaimana orang yang telah dikecewakannya.

* * *

Kebenaran harus disandarkan pada kebenaran pula, dan harus dicari dengan cara-cara yang paling benar.   Mencarinya di iklim yang tidak dikenal sebagai pemikiran yang benar adalah sebuah kelalaian. Mengikutinya dalam atmosfer kegelapan dari alasan-alasan yang batil (sesat), adalah ketertipuan.

* * *

Hal-hal yang positif tidak bisa dibangun di atas pemikiran dan mekanisme negatif. Membangun perkara positif di tengah-tengah perkara negatif adalah seperti berjalan di ruang kosong sebuah pintu putar. Tidak boleh berhenti berjalan, harus melaluinya, dan dengan pasti tidak boleh bertabrakan.

* * *

Hakikat-hakikat yang kekal, tidak boleh disandarkan dengan sesuatu yang sementara dan berubah-ubah.  Berkhidmah dengan cara menyerahkan kemudi dan administrasi kepada sistem yang berada di tangan kekuatan yang berbeda, adalah sama seperti membangun lembaga paling penting di atas sebuah pulau terapung.