Hak-Hak Anak

Perselisihan

Bagaimana mungkin kamu dapat mencapai tujuan intimu dalam pemurnian perasaan dan pemikiran serta mampu mengembangkan kemampuan robbanimu  jika kamu tidak mampu melepaskan diri dari kepuasan nafsu jasmani dan tidak mampu menolak keinginan jasmanimu?

* * *

Bagaimana mungkin kamu dapat mencapai tujuan tauhid dan kenikmatan rohani yang terdapat dalam kehidupan hatimu jika dalam dirimu masih menerima keinginan jasmani yang di dalamnya terdapat berbagai macam keburukan dan kejelekan?

* * *

Bagaimana mungkin kamu dapat mengepakkan sayapmu dan berhayal untuk terbang tinggi sampai ke langit ke tujuh sedangkan kamu terikat dengan dunia layaknya anak kecil yang terperangkap pada lumpur hidup duniawi?

* * *

Bagaimana mungkin kamu selalu menunggu munculnya sinar kebangkitan baru di ufuk senja jika kamu tidak mengisi hatimu dengan tujuan-tujuan yang agung serta bangkit dan berdiri menunjukkan kekuatan yang pernah dikobarkan oleh pendahulu agungmu?

* * *

Bagaimana mungkin kamu berharap mampu menyelesaikan masalah yang telah menumpuk sekian abad lamanya jika kamu tidak mampu berpegang teguh dan memiliki harapan dalam jangka waktu bertahun-tahun atau berabad-abad lamanya?

* * *

Bagaimana mungkin kamu ingin memahami tentang keberadaan Allah dan ciptaan-Nya serta merasakan kenikmatannya jika kamu bahkan tidak mampu menahan rasa haus dan lapar yang hanya sekejap di dunia ini?

* * *

Bagaimana mungkin kamu menunggu dan selalu berharap mendapatkan pujian setinggi langit baik di mata maupun di hati manusia jika kamu dalam sehari saja dengan mudahnya mampu mengingkari janji ribuan kali?

* * *

Bagaimana mungkin terbesit dalam pikiranmu bahwa kamu bebas dari kesalahan dan kekurangan dan mengharapkan semua orang mengakuinya jika kamu tidak berpendirian teguh dan menanggung dosa setiap detik?