Kehati-hatian

Toleransi

Bukalah hatimu seluas samudra, hingga kau bisa merangkul semua manusia.  İsilah dirimu dengan keimanan dan berikanlah kasih sayang kepada manusia. Ulurkan tanganmu pada semua orang, dan jangan biarkan ada hati yang bersedih terabaikan.

* * *

Apresiasilah orang baik dengan kebaikannya. Jadilah orang yang bermuruah di hadapan hati-hati yang beriman. Dekatilah mereka yang tidak beriman dengan kelembutan, hingga kebencian dan kedengkian mereka meleleh dan sirna. Jadilah selalu seperti Almasih Alaihissalam dalam setiap hembusan nafasmu!

* * *

Ingatlah bahwa engkau berjalan di atas jalan terbaik dan mengikuti Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, teladan yang mulia. Sadarlah bahwa engkau mengikuti panduan melalui wahyu yang paling sempurna dan ekspresif. Jangan lupa dan insaflah, bahwa banyak orang tidak mendapatkan anugerah ini!

* * *

Jauhkanlah keburukan dengan kebaikan. Abaikanlah perbuatan-perbuatan mereka yang tidak etis.  Karena setiap orang menampakkan karakternya  melalui perilakunya masing-masing.  Pilihlah jalan toleransi dan jadilah ksatria di hadapan mereka yang tidak tahu etika...!

* * *

Ciri yang paling utama dari hati yang penuh dengan keimanan adalah mencintai semua hal yang mengekspresikan rasa cinta dan memusuhi semua hal yang mengekspresikan permusuhan. Membenci segala sesuatu adalah suatu pertanda ketidakwarasan atau keranjingan dengan setan. Cintailah manusia dan kagumilah kemanusiaan!      

* * *

Jangan pernah sekalipun kau terpeleset dan menjadikan nafsu sebagai hakim. Karena menurut nafsu semua orang selain dirimu adalah pendosa dan setiap individu adalah merugi.  Berdasarkan sabda dari manusia paling benar, ini adalah kehancuran dari seseorang.  Keraslah terhadap nafsumu sendiri, dan lemah lembutlah kepada orang lain selembut-lembutnya.

* * *

Perhatikanlah perilaku dan sikap orang lain yang dapat membuatmu cinta pada dirinya dan menjadikannya tampak menyenangkan dalam pandanganmu.  Jangan lupa bahwa hal yang sama juga mungkin akan menjadi perantara agar kau dicintai dan disayangi.  Selalu bersikaplah manusiawi dan jadilah orang yang penuh kasih sayang!

* * *

Terimalah bagaimana Allah Ta'ala memperlakukanmu. Buatlah itu sebagai ukuran untuk engkau gunakan dalam memperlakukan orang lain. Sehingga engkau dapat mewakili Al-Haq (kebenaran) di antara mereka dan bebas dari rasa takut akan kesendirian baik di dunia maupun akhirat kelak.

* * *

Ukurlah dirimu di sisi Sang Khaliq dengan seberapa luas Dia menempati ruangan di dalam hatimu, dan ukurlah dirimu di mata orang lain dengan cara bagaimana engkau memperlakukan dirinya. Jangan kau mengabaikan Al-Haq (kebenaran) meskipun hanya sesaat! Dan tetaplah "menjadi manusia di antara manusia lain."

* * *

Jika di dalam hati Anda terdapat perasaan bahwa orang-orang yang beriman mungkin berbuat buruk kepadamu, maka ketahuilah bahwa perasaan itu adalah sebuah keplinplanan dan kurangnya akal. Selain itu, ini merupakan tanda dari kekalahan diri terhadap nafsu dan keadaan ruh yang telah jatuh rendah.  Maka segera temukanlah sosok "rabbani" yang mampu membasahi kedua matamu dan menggetarkan hatimu.

* * *

Dengan demikian, untuk menjaga reputasimu dan kasih sayang orang lain terhadapmu, maka cintailah hanya karena Al-Haq!  Bencilah karena Al-Haq! Dan jadilah manusia yang hatinya terbuka kepada Al-Haq!

Pin It
  • Dibuat oleh
Hak Cipta © 2024 Fethullah Gülen Situs Web. Seluruh isi materi yang ada dalam website ini sepenuhnya dilindungi undang-undang.
fgulen.com adalah website resmi Fethullah Gülen Hojaefendi.