Surah al-Baqarah [2]: 73

فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِي اللّهُ الْمَوْتَى
“Lalu Kami berfirman,‘Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!’ Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati,” (QS al- Baqarah [2]: 73).

Sesungguhnya memukul orang yang telah mati dengan sebagian anggota tubuh sapi betina yang telah disembelih, sehingga orang yang mati akan memberitahu tentang siapa yang membunuhnya, merupakan suatu mukjizat. Termasuk juga memukul orang yang terbunuh dengan bagian anggota tubuh sapi betina yang telah disembelih, tidak lain hanya merupakan penyebab saja. Adapun dari segi ilmu kedokteran atau ilmu biologi menunjukkan bahwa ada sejumlah sel di otak yang masih hidup ketika seorang sudah mati selama beberapa saat. Selain itu untuk memberitahukan kepada kita bahwa kelak manusia akan dibangkitkan atau adakalanya andaikata mereka mendalami persoalan seperti ini secara teliti, maka mereka akan menemukan berbagai ilmu yang tersembunyi di alam orang yang telah mati atau paling tidak masalah ini menandakan adanya suatu mukjizat. Demikian pula, untuk menunjukkan bahwa dengan teknologi di masa mendatang tentang kekuasaan Allah untuk menghidupkan orang yang telah mati.

Setelah mereka melaksanakan perintah Allah, meskipun dengan tawar menawar lebih dahulu dengan Allah tentang sapi betina yang diperintah untuk disembelih, maka mereka terbebas dari perpecahan pendapat di antara mereka setelah mengetahui siapa yang membunuh orang tersebut secara misteri. Demikian pula, kejadian itu menunjukkan bahwa pemikiran manusia yang tidak mempercayai adanya kebangkitan setelah mati, maka dengan cara itu mereka akan yakin bahwa orang mati dapat dibangkitkan kembali oleh Allah di masa yang akan datang.