Gülen Chair Promosikan Pendidikan di Turki
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, acara hari budaya Turki di tahun keempat kali ini, Fethullah Gülen Chair (FGC) bekerjasama dengan International Office, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar seni budaya Indonesia-Turki dengan judul “Indonesian-Turkish Cultural and Friendship Day” (Rabu, 17/4). Acara pagelaran budaya Indonesia-Turki kali ini melibatkan penampilan tarian dan lagu Indonesia yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswa UIN yang tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa (PSM), HIQMA, dan Pramuka, serta siswi-siswi Sekolah Kharisma Bangsa yang turut serta memeriahkan jalannya acara dengan menampilkan lagu dan tarian Turki. Selain itu, yang juga tampak berbeda dari perayaan kali ini adalah adanya presentasi tentang studi di Turki. Muhamet Bayrak, Chairman of Physical Departmen, Pasiad Schools, mengatakan bahwa animo pelajar di seluruh dunia untuk study abroad ke Turki saat ini semakin tinggi. Hal ini juga terjadi karena dukungan pemerintah Turki saat ini yang memiliki komitmen tinggi dalam perkembangan pendidikan dengan diberikannya banyak beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa asing.
“Turki merupakan sebuah negara yang kaya akan sejarah, namun kurang begitu populer, khususnya bagi para intelektual muslim di Indonesia”, papar Rektor UIN Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dalam kata sambutannya. “Hal ini terjadi karena lalu lintas komunikasi intelektual keislaman masyarakat Indonesia selama ini selalu saja berkiblat ke negara-negara Arab, terutama Mesir. Memang berbeda dengan negara-negara Arab pada umumnya, Turki lebih dikenal sebagai negara yang mengenalkan modernisme dan sekulerisme. Untuk itulah Turki kurang begitu diminati sebagai tujuan studi Islam bagi para intelektual muslim di Indonesia”, ungkap Komaruddin. Kegiatan apresisasi budaya Indonesia-Turki ini merupakan satu dari serangkaian program Fethullah Gülen Chair untuk terus menerus memberikan pelayanan bagi masyarakat Indonesia khususnya di UIN ini melalui pertukaran dan kerjasama dalam pendidikan dan kebudayaan. “Kami orang-orang Turki sangat mencintai masyarakat Indonesia, dan karena itulah kini kami hadir di sini di hadapan Anda, Acara Pementasan Budaya ini bukan hanya milik kami, namun milik kita bersama”, kata Dr. Ali Ünsal dalam sambutannya saat mengawali jalannya acara.
- Dibuat oleh